Blogger Widgets

Selasa, 23 Agustus 2016

Euthanasia Dalam Pandangan Islam



A.    Pengertian Euthanasia
Euthanasia secara bahasa berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti “baik”, dan thanatos, yang berarti “kematian” (Utomo, 2003:177) Jadi euthanasia artinya membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik. Euthanasia juga dapat didefinisikan sebagai “pembunuhan dengan belas kasihan” yang dilakukan terhadap orang sakit, luka-luka atau lumpuh yang tidak memiliki harapan untuk sembuh. Dapat pula didefinisikan sebagai mencabut nyawa seseorang dengan sebisa mungkin tidak menimbulkan rasa sakit.
Dalam ajaran islam euthanasia dikenal dengan istilah qatlu ar-rahma atau taysir al-maut.

Jumat, 25 Desember 2015

Konsep Keluarga Sebagai Anggota Masyarakat (ISBD)



A.    Tipe Keluarga
Keluarga yang memerlukan pelayanan kesehatan berasal dari berbagai macam pola kehidupan. Sesuai dengan perkembangan sosial maka tipe keluarga berkembang mengikutinya. Agar dapat mengupayakan peran serta keluarga dalam meningkatkan derajat kesehatan maka bidan perlu mengetahui berbagai tipe keluarga.

Kamis, 08 Oktober 2015

Zakat dalam Lingkup Kebidanan



1.    Pengertian
Zakat Fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan atau bulan puasa yang dibayarkan paling lambat sebelum kaum muslim selesai menunaikan ibadah sunah Shalat Idul Fitri. Dan apabila pelaksanaan zakat dilakukan setelah melewati batas tersebut, maka zakat tersebut bukan lagi masuk kedalam kategori zakat, akan tetapi berupa sedekah biasa. Salah satu hadist yang memperkuat hal tersebut adalah:

"Bahwa Rasulullah memerintahkan agar zakat fitrah diberikan sebelum orang-orang Islam pergi untuk menunaikan ibadah shalat Idul Fitri (Shalat Ied). (Hadist Shahih Muslim 1645)"


2.    NIAT ZAKAT FITRAH UNTUK DIRI SENDIRI

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI ‘AN NAFSII FARDHON LILLAAHI TA’AALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala

Konflik dan Peran Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dalam Lingkup Kebudanan



Status sosial atau kedudukan merupakan posisi seseorang secara umum dimasyarakat dalam berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan peranan sosial merupakan aspek yang timbul dari status sosial tersebut. Dalam kehidupan, peran berfungsi sebagai pengatur perilaku seseorang. Orang tersebut akan berusaha menyesuaikan perilaku dirinya dengan perilaku orang di sekitarnya.
Seseorang dapat memiliki beberapa status/kedudukan karena memiliki beberapa pola kehidupan. Beragam status yang dimiliki seseorang bias mempunyai pertentangan atau konflik.

Minggu, 04 Oktober 2015

Kelompok Sosial dalam Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)





 A.    Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah merupakan sekumpulan yang ada di masyarakat yang saling bekerja sama, saling berinteraksi satu sama lain, memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya, saling menyadari kepentingan antar sesama anggotanya, serta biasanya memiliki suatu kesamaan (hobbi, pekerjaan, aktifitas, fans, dsb).
Secara sosiologis pengertian kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orangyang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain dan dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok dapat diciptakan oleh anggota masyarakat dan kelompok juga dapat memberikan pengaruh pada perilaku anggotanya.
Adapun penjelasan tentang kelompok sosial menurut beberapa ahli, yang diantaranya

Rabu, 30 September 2015

Latar Belakang dan Masalah ISBD (Ilmu Sosial dan Budaya Dasar)



  
    Latar Belakang Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan nilai-nilai sosial, kebudayaan dan tentang berbagai macam masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah eksakta maupun yang non eksakta. ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang terwujud dari padanya.
Diberikannya mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar di perguruan tinggi dilatar belakangi oleh kritik