Blogger Widgets

Minggu, 04 Oktober 2015

Kelompok Sosial dalam Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)





 A.    Pengertian Kelompok Sosial

Kelompok sosial adalah merupakan sekumpulan yang ada di masyarakat yang saling bekerja sama, saling berinteraksi satu sama lain, memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya, saling menyadari kepentingan antar sesama anggotanya, serta biasanya memiliki suatu kesamaan (hobbi, pekerjaan, aktifitas, fans, dsb).
Secara sosiologis pengertian kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang-orangyang mempunyai hubungan dan saling berinteraksi satu sama lain dan dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Kelompok dapat diciptakan oleh anggota masyarakat dan kelompok juga dapat memberikan pengaruh pada perilaku anggotanya.
Adapun penjelasan tentang kelompok sosial menurut beberapa ahli, yang diantaranya
sebagai berikut ini:

1.      Menurut George Homans
Kelompok sosial yaitu kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisir dan berhubungan timbale balik.
2.      Menurut Macionis
Kelompok sosial adalah dua atau lebih orang yang memiliki suatu identitas bersama dan yang merinteraksi secara regular dan terdiri dari orang-orang yang memiliki kesadaran keanggotaan yang sama yang didasarkan pada pengalaman, loyalitas, dan kepentingan yang sama.
3.      Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.

4.      Menurut Josep S. Roucek dan Roland S. Warren
Kelompok sosial adalah suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih manusia, yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan.
5.      Menurut Robert Bierstedt
Kelompok sosial yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.
6.      Menurut Soerjono Soekanto
Pengertian kelompok sosial adalah himpunan atau satu kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
Suatu himpunan manusia dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi persyaratan berikut:
a.       Setiap anggota kelompok tersebut memiliki kesadaran  bahwa ia merupakan bagian dari kelompok yang tersebut,
b.      Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya dalam kelompok tersebut,
c.       Ada suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok itu sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat (nasib, kepentingan, tujuan, ideology politik yang sama dll),
d.      Memiliki norma, kaidah dan pola perilaku yang mengatur hubungan diantara para anggotanya,
e.       Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya,
f.       Memiliki sistem atau struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan perannya,
g.      Memiliki kepentingan bersama.

7.      Menurut Hendropuspito
Kelompok sosial sebagai suatu kumpulan nyata, teratur, dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

B.     Kelompok Sosial Teratur

Kelompok Sosial yang Teratur adalah kelompok yang memiliki peraturan tegas dan sengaja diciptakan anggota-anggota didalamnya untuk mengatur hubungan diantar mereka.
Ciri-ciri kelompok sosial yang teratur:
1.      Memiliki identitas kolektif yang tegas (misal: pada nama kelompok, simbol kelompok).
2.      Memiliki daftar anggota yang rinci.
3.      Memiliki program kegiatan yang terus-menerus diarahkan kepada pencapaian tujuan yang jelas.
4.      Memiliki prosedur keanggotaan.

C.    Kelompok Sosial Tidak Teratur

Kelompok Sosial Tidak Teratur yaitu berkumpulnya orang-orang di suatu tempat pada waktu yang bersamaan, karena pusat perhatian yang sama
Pembentukan kelompok sosial tidak teratur tidak melalui rencana atau tidak adanya aturan yang kuat atau tegas di dalamnya.

D.    Bentuk Kelompok Sosial
1.      Kelompok Sosial Teratur
Oleh Robert Biestedt menurut cara dibentuknya diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1.      In-Group dan Out-Group
Kelompok Sosial In-Group adalah kelompok sosial yang para anggotanya mengidentifikasikan dirinya dalam kelompok tersebut. Sifat in-group didasarkan pada faktor simpat dan kedekatan dengan anggota kelompok. Seperti Hengky adalah anggota pendukung sepak bola tim Persija yang bernama Jackmania.
Kelompok Sosial Out-Group  adalah kelompok sosial yang dapat diartikan oleh indifidu sebagai lawan dari in-group atau kelompok yang ada diluar kelompok dirinya. Adanya sifat sikap antagonisme dan antipati. Seperti out-group bagi Hengky adalah tim sepak bola selain Persija, seperti Persiba dan juga Hengky memiliki sikap cenderung memusuhi tim sepak bola selain yang didukungnya.
2.      Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder
Kelompok primer adalah kelompok kecil yang anggotanya memiliki hubungan dekat, personal, dan langgeng.
Kelompok sekunder adalah kelompok yang lebih besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan tertentu, dan hubungan antar aggotanya tidak bersifat pribadi sehingga biasanya tidak langgeng. Misalnya kesebelasan sepak bola.
3.      Paguyuban (gemeinschaft) dan Patembayan (gesselschaft)
Paguyuban adalah bentuk dari hubungan bersama yang anggota-anggotanya terikat oleh hubungan batin murni yang sifat alamiah dan juga kekal. Ciri-ciri paguyuban adalah hubungan akrab, eksklusif (hanya orang tertentu), dan bersifar pribadi.
Patembayan adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu yang pendek.
4.      Grup Formal dan Grup Informal
Grup Formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur antar sesame. Contohnya perusahaan. birokrasi, dan negara.
Grup Informal adalah kelompok yang tidak mempunyai striktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan pengalaman. Contohnya ikatan kelompok teman dekat atau pertemanan
5.      Membership group dan Reference Group
Membership group adalah suatu kelompok yang didalamnya setiap orang secara fisik menjadi anggotanya
Reference Group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk kepribadian dan perilakunya.
2.      Kelompok Sosial Tidak Teratur
1.      Kerumunan (crowd)
Individu-individu yang berkumpul di suatu tempat, pada waktu yang bersamaan dan sifatnya sementara.
Ciri-ciri kerumunan:
a)      Tidak direncanakan
b)      Tidak terorganisir
c)      Tidak ada interaksi secara terus menerus cenderung bersifat spontan dan tidak terduga
d)     Mudah bertindak destruktif
e)      Bersifat sementara
f)       Terkadang memiliki tujuan yang sama
Bentuk-bentuk kerumunan:
a)      Kerumunan yang beratikulasi dengan struktura sosial
1)      Formal audience atau khalayak penonton, adalah kerumunan yang mempunyai suatu pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi sifatnya sangat pasif.
2)      Planned expressive group, kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tercemin dalam kegiatan kerumunan serta kepuasan yang dihasilkan.
b)      Kerumunan bersifat sementara (Casual Crowds)
1)      Inconvenient causal crowd, kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas yang sama.
2)      Panic causal crowed atau kerumunan panic, adalah orang-orang yang dalam keadaan panik yang sedang berudaha menyelamatkan dirinya dari bahaya.
3)      Spectator caysal crowd atau kerumunan penonton, terjadi karena orang ingin melihat suatu peristiwa tertentu. Kerumunan ini hampir sama dengan khalayak penonton, tetapi kerumunan penonton.
c)      Kerumunan yang berlawanan dengan norma hokum
1)      Acting lawless crods atau acting mobs, kerumunan ini mempunyai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan.
2)      Immoral lawless crowds atau kerumunan tak bermoral, kerumunan yang segala tindakannya berlawanan dengan norma-norma pergaulan hidup dan tanpa tujuan tertentu.
2.      Publik
Publik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a)      Kelompok yang tidak teratur
b)      Bukan merupakan kelompok yang utuh
c)      Interaksi terjad secara tidak langsung
d)     Tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya
e)      Memiliki minat satu sama lain yang sama
f)       Adanya kecenderungan berfikir rasional
g)      Setiap individu lebih mengutamakan kepentingan individu
Dalam suatu public anggotanya dibedakan atas 3 kelompok, yaitu:
a)      Kelompok Vested Interest
Kelompok yang merupakan sekumpulan orang-orang yang sidah memiliki kedudukan tertentu dalam masyarakat dan biasanya bersifat pro, karena ingin mempertahankan keadaan yang ada.
b)      Kelompok New Corner
Kelompok yang merupakan sekumpulan orang-orang yang ingin memperjuangkan kepentingan-kepentingan baru dan ingin pula berusaha merebut suatu kedudukan dalam masyarakat, oleh karenanya kelompok ini bersifat kontra.
c)      Kelompok yang pasif
Kelompok yang merupakan sekumpulan orang-orang yang tida peduli dengan kepentingan-kepentingan orang lain.
3.      Massa
Massa adalah kelompok sosial yang sengaja dibentuk dengan berbagai rencana dan persiapan, misalnya sekumpulan orang yang sedang berdemonstrasi.
Ciri-ciri massa antara lain:
a)      Terdiri dari orang-otang dari segala lapisan dan tingkat sosial dalam masyarakat,
b)      Bersifat heterogen dan anonym
c)      Tidak ada interaksi satu dengan yang lain karena masing-masing berpisah
d)     Tidak bias bertindak secara teratur karena ikatan sosial dan organisasinya sangat longgar
e)      Adanya sikap yang kurang kritis dan mudah percaya pada pihak lain
f)       Sangat mudah tersinggung, terkadang muncul fanatic yang berlebih bersemangat dan berani serta bias berbuat sesuatu tanpa memikirkan tanggung jawab.



DAFTAR PUSTAKA



            Hendropuspito. 1989. Sosiologi Sistematik. Yogyakarta: Kanisius
            Soedjono. 1977. Pokok-Pokok Sosiologi sebagai Penunjang Hukum. Bandung: Alumni Offset
http://id.m.wikipedia.org/wiki/kelompok-sosial/ (diakses pada tanggal 21 September 2015 pukul 00:28)
http://www.kitapunya.net/2014/02/pengertian-ciri-ciri-kelompok-sosial/ (diakses pada tanggal 21 September 2015 pukul 00:28)
http://www.artikelsania.com/2015/06/macam-macam-kelompok-sosial/ (diakses pada tanggal 21 September 2015 pukul 00:33)
  
Download dalam bentuk file disini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar